Senin, 14 Mei 2012

415 JUTA DOLLAR INVESTASI ATASI SAMPAH MAKASSAR

Investasi senilai 415 Juta Dollar akan dikucurkan pihak investor guna mengatasi masalah sampah di wilayah kota Makassar. Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama(MoU)  antara Pemerintah kota Makassar dengan investor Vanitelli Nexus Environmental Solution Ltd dilaksanakan Senin, 14 Mei di ruang kerja Walikota. Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung walikota Ilham Arif Sirajuddin dengan Presiden Direktur Venitelli Enviromental Ivan Pereira de Araujo, MoU ini akan menjadi langkah awal bagi pemkot dan pihak kedua untuk membangun pabrik pengolahan sampah di kota ini.

Menurut walikota, hingga saat ini Makassar sebagai salah satu kota besar telah menghasilkan  sampah sebanyak kurang lebih 80 ribu kubik atau setara 500 ton per harinya. Sementara daya tampung Tempat Pembuangan Akhir di daerah ini sangat terbatas, disamping kurangnya pendaur- ulangan yang dilakukan. Ilham menyatakan, nilai investasi untuk membangun pabrik pengolahan sampah murni dana pihak kedua sementara pemkot hanya menyediakan lahan serta stok sampah. 

“Investasi ini murni dari pihak Vanitelli, sementara pemkot hanya diminta untuk membantu study fasibility (studi kelayakan). Hasil dari pengolahan dari pabrik ini nantinya akan berupa listrik dan briket yang hasilnya nanti akan disharing dengan pemkot, pembicaraan bagi hasil (sharing) akan kita lakukan nanti” ujar Ilham.

Sementara Ivan Pereira menyatakan pemilihan Makassar sebagai kota pertama di Indonesia yang dibanguni pabrik sampah oleh perusahaan asal Brasil ini, didasari pada letak Makassar yang sangat strategis sebagai pintu masuk kawasan timur.

“Pertimbangan yang lain adalah banyaknya kepentingan perusahaaan kami di daerah ini, disamping komitmen tanggung jawab perusahaan untuk menjadikan Makassar salah satu kota terhijau di dunia” ujar Ivan yang didampingi Teresia selaku Direktur Utama.

Untuk selanjutnya, walikota meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dengan pembangunan agar dapat membantu kelancaran proyek ini. Pemerintah kota juga menyatakan apresiasi atas rencana investasi yang dilakukan perusahaan multinasional ini, yang sedikit banyak akan mengatasi masalah kebersihan dan keindahan di daerah ini.

“Kami dari pemkot akan berupaya untuk membantu kelancaran study kelayakan proyek yang akan segera dilakukan setelah MoU ini, diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak terutama masyarakat kota ini” pungkas Ilham.(*

Humas Pemkot