Ribuan guru dan kepala sekolah tingkat SD, SMP dan SMU/SMK se-kota Makassar memadati Balai Manunggal, Jl. Sudirman Makassar dalam rangka kegiatan Halal Bihalal yang dihelat Dinas Pendidikan Kota Makassar, Rabu (12/9). Halal bihalal juga dihadiri Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin didampingi Aliyah Mustika Ilham, asisten IV Sittiara Kanang, Kepala dinas Pendidikan Mahmud BM dan ketua PGRI Sulsel Muh. Asmin.
Dalam sambutannya Ilham menyatakan, keberadaan guru sebagai pendidik yang mengemban tugas mulia mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas, merupakan mitra kerja pemerintah kota untuk dapat bekerjasama dalam tim yang solid dan profesional dengan memberikan tenaga dan fikiran secara maksimal letak untuk merealisasikan visi misi kota Makassar.
"Daya saing suatu bangsa terletak pada mutu sumberdaya manusianya, mutu SDM ditentukan oleh mutu pendidikan, di sinilaah peranan guru yang menjadi kunci keberhasilan proses pembelajaran yang akan membawa pada peningkatan mutu SDM. Untuk itu, saya mengajak semua elemen pendidik untuk bersinergi mempersiapkan SDM berkualitas untuk kemajuan kota kita. Kegiatan halal bihalal ini penting dilakukan untuk tetap menjalin silaturahim itu," ujar Ilham.
Bila selama ini masih ada kesan adanya sikap berseberangan antara beberapa oknum guru dengan pemkot, kata Ilham, itu hanya disebabkan koa masamunikasi yang terhambat. Segala persoalan yang menyangkut kepentingan dan kebutuhan guru juga menjadi tanggung jawab pemerintah kota untuk mencarikan solusi pemecahan masalah.
"Jika ada masalah yang berkaitan dengan hak guru yang belum terealisasi karena adanya kendala teknis, maka saya minta kesabaran dan ketangguhan untuk menahan diri, karena bila guru bertindak terlalu jauh maka akan merusak citra sebagai pendidik yang profesional" kata Ilham.
Sementara kepala Dinas pendidikan Kota Makassar, Mahmud BM mengatakan, visi pendidikan kota Makassar yang bersifat Merata, Bermutu dan Religius, dijabarkan dalam bentuk kerja nyata dengan melakukan pemerataan penyebaran jumlah pendidik di semua daerah kota Makassar.
"Kita tidak memandang bila sekolah itu berada di kota daratan maupun di pulau-pulau, kita berupaya untuk melakukan pemerataan jumlah guru, sehingga mutu sekolah baik yang di daratan kota Makassar maupun di pulau-pulau bisa sama mutunya. Guru sebagai pekerja profesional wajib dan harus siap untuk menjalankan tugas mendidik dimanapun ditempatkan" ujar Mahmud BM.