Mantan wakil presiden yang juga tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, HM Jusuf Kalla berkali-kali menyebut kata "Semangat" saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar ke-13, Minggu (26/8) di Menara Bosowa.
Jusuf Kalla menyinggung Semangat saudagar Bugis Makassar yang menurutnya telah menurun jika dibandingkan semangat saudagar-saudagar terdahulu. Padahal, katanya, semangat adalah merupakan satu-satunya modal penting yang dipunyai orang-orang Bugis Makassar sehingga mampu eksis dimana pun mereka berusaha.
"Bila kita ingin bersaing dengan suku bangsa lain, kita harus menonjolkan Semangat pantang menyerah, karena bila bicara soal watak keras kita kalah dari orang batak, kemampuan negosiasi kita juga pasti kalah dengan orang padang, soal keramahtamahan dan kesopanan pasti orang Jawa yang unggul, sementara keterampilan berdebat pasti orang Madura yang juara. Olehnya kita harus kedepankan Semangat, itu yang kita andalkan" ujar Jusuf.
Ia lalu mencontohkan, pada masa lalu banyak saudagar yang tidak sempat mengecap pendidikan tinggi tapi mampu membangun usaha yang sukses hanya dengan bermodal Semangat dan tidak banyak bicara. Berbeda dengan saat ini, kata Jusuf, lebih banyak orang yang pandai berpidato dan bicara tapi kurang berusaha bahkan tidak berbuat apa-apa.
"Bapak saya hanya sampai kelas 3 SD dan tidak punya kemampuan berpidato tapi usahanya sampai saat ini tetap eksis berdiri. Makanya itu beliau tidak pernah menjadi ketua KADIN karena tidak jago pidato" lanjut Jusuf mengenang ayahandanya H.Kalla yang disambut tawa sekitar 600 peserta pertemuan.
Pertemuan Saudagar Bugis Makassar dan Mukernas KKSS dibuka secara resmi oleh Jusuf Kalla yang didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, ketua KKSS H.Abdul Rifai, tokoh masyarakat Sulsel Aksa Mahmud dan Alwi Hamu. Pertemuan ini juga dihadiri hampir 600 saudagar Bugis Makassar dari seluruh Nusantara dan telah menjadi agenda tahunan PSBM, pertemuan ini juga menghimpun seluruh masyarakat Sulsel baik yang bergerak dalam bidang ekonomi, politik maupun bidang lain. Nampak beberapa tokoh yang diantaranya. AM Fatwa, Yasril Ananta Baharuddin dan pengusaha Zainal Taiyeb.