Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel melakukan peletakan batu pertama kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini Makassar, Senin 18 Juni. Peletakan batu pertama ini merupakan langkah awal dari pembangunan sarana air bersih di wilayah Makassar yang merupakan program kerjasama USAID dengan pemerintah kota melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.
Selain Duta besar Amerika Serikat, kegiatan peletakan batu pertama juga dihadiri Asisten II Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Yaksan Hamsah, MS, perwakilan UNICEF di Makassar Angela Kearney, wakil walikota Makassar, Supomo Guntur, kepala Bappeda Ibrahim Saleh, camat Rappocini serta sejumlah Lurah di wilayah kecamatan Rappocini.
Dalam sambutannya, Dubes menyatakan, program sarana air bersih di kelurahan Rappocini merupakan bagian dari program Clean and Green yang akan menjangkau 50.000 warga masyarakat di empat kota di Indonesia yaitu Jakarta, Jayapura, Kupang dan Makassar. Untuk Makassar, kegiatan akan meliputi 10 wilayah di kecamatan Rappocini.
"Program ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari masyarakat Amerika Serikat terhadap masyarakat Indonesia khususnya Makassar melalui USAID yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebersihan di daerah ini. Program ini akan berjalan hingga tahun 2014 dan menjangkau 7000 orang penduduk di wilayah Rappocini, dengan dukungan dana sebesar 700 ribu US dollar" ujar Scot.
Dengan adanya program ini, lanjut Scot, terjadi perubahan yang sangat besar pada kualitas hidup masyarakat dengan akses yang lebih mudah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi lingkungan. Dukungan dan partisipasi masyarakat serta pemerintah kota akan lebih menyukseskan kegiatan yang juga telah menjangkau beberapa daerah di wilayah Sumatera dan Jawa.
Sementara wakil walikota Makassar, Supomo Guntur menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada semua pihak yang telah berperan dalam program Clean and Green khususnya USAID dan Unicef perwakilan Makassar tersebut. Dalam kesempatan itu, Supomo juga meminta agar warga masyarakat sebagai pengguna sarana, untuk meningkatkan rasa tanggung jawab untuk memelihara sarana yang telah disedian itu.
"Kesuksesan program ini sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat, sehingga harus ditumbuhkan rasa memiliki sarana juga tanggung jawab untuk memelihara sehingga sarana air bersih ini dapat digunakan dalam waktu yang lama" ujar Supomo.
"Kesuksesan program ini sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat, sehingga harus ditumbuhkan rasa memiliki sarana juga tanggung jawab untuk memelihara sehingga sarana air bersih ini dapat digunakan dalam waktu yang lama" ujar Supomo.