Wakil walikota Makassar Supomo Guntur mengenalkan Makassar dihadapan rombongan perwira siswa (Parsis) Sekolah Komando Angkatan Laut (Seskoal) saat memberikan pengarahan bagi 50 orang perwira peserta Forum Strategis Diklat Regional yang dipimpin Direktur Pendidikan Seskoal, Kolonel Laut Didin Zaenal Abidin yang didampingi ketua Tim Kolonel Suplay Bambang Subianto, Rabu 23 Mei di Balaikota.
Diklat Regional Forum Strategis II merupakan kegiatan kuliah kerja lapangan siswa perwira yang akan berlangsung di tiga wilayah di Indonesia dengan jumlah peserta 150 orang perwira. Untuk daerah Makassar jumlah siswa didik sebanyak 50 orang yang terdiri dari 46 orang siswa Angkatan Laut, dua orang siswa tamu dari Angkatan Udara dan Angkatan Darat serta dua siswa mancanegara dari Malaysia dan Israel.
“Diklat Regional ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan berkesinambungan setiap tahun selama 10 bulan, dengan maksud mengambil data potensi sumber daya maritime di kawasaan timur yang akan menjadi bahan bagi kita dalam menunjang ketahanan laut pada khususnya dan ketahanan negara pada umumnya” ungkap Didin Zaenal
Sementara itu, wakil walikota Supomo Guntur dalam kesempatan itu memaparkan visi misi Pemerintahan Kota Makassar sebagai salah satu kota Maritim yang menjadi pintu gerbang di kawasan timur Indonesia. Makassar, kata Supomo, telah menjadi kota pelabuhan yang terkenal sejak abad ke-4 hingga ke manca negara, sehingga menjadikan kota ini tumbuh sebagai salah satu kota pelabuhan yang strategis dan diperhitungkan.
“Pertumbuhan ekonomi di daerah ini di tahun lalu mencapai 9.1%, ini melebihi pertumbuhan ekonomi nasional kita. Potensi maritim kita gali dengan maksimal mengingat daerah ini merupakan salah satu pusat perdagangan laut di Indonesia. Kita punya pelabuhan laut tradisional Paotere dengan armada laut tradisional yang sangat ramai, juga ada Tempat Pendaratan dan Pelelangan Ikan (TPI) rajawali yang menjadi pusat pelelangan ikan” ujar Supomo.
Untuk itu, Supomo berharap para siswa perwira peserta diklat akan mendapatkan bahan untuk merancang strategi dalam upaya meningkatkan ketahanan regional di areal laut selat Makassar dan di seluruh wilayah perairan Indonesia. (*
Humas Pemkot