Keluhan pelaku perekonomian di Makassar mengenai pelayanan jasa pelabuhan khususnya antrian kapal yang bermobilisasi di pelabuhan akan sedikit teratasi. Hal ini terkait rencana pengembangan pelabuhan laut tersebut, yang akan terealisasi ditahun anggaran 2012 ini. Walikota Ilham Arief Sirajuddin menyatakan hal tersebut ketika menghadiri Rapat Anggota Cabang (RAC) Indonesian National Shipowner Assosiation (INSA) di Grand Clarion, Kamis 3 Mei 2012.
Rencana pengembangan pelabuhan ini dilakukan dengan pengembangan 2 unit dermaga tambahan, dengan total panjang dermaga 150 meter. Pembangunan dermaga tambahan ini didasarkan pada perkiraan kebutuhan panjang dermaga bongkar muat sebanyak 9 unit dengan panjang 649 meter guna mengatasi arus bongkat muat pelabuhan Makassar hingga tahun 2025 mendatang.
Ilham yang didampingi kepala Tata Ruang dan Bangunan Makassar mengungkapkan secara prinsip, pembangunan tambahan dermaga tersebut telah siap dilaksanakan.
“Izin prinsip dari pembangunan ini telah kita berikan, masalah Analisis Dampak Lingkungan juga telah dilakukan, demikian pula dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)-nya juga sudah siap. Kita tinggal menunggu realisasi dari pusat saja. Anggaran 2012 ini kita siapkan” ujar Ilham.
Sementara terkait pembangunan itu, Ilham tetap mengharapkan dukungan semua pihak terutama pelaku industri pelayaran dan lembaga terkait lain. Ilham mengakui, konsekuensi dari derap kemajuan Makassar yang pada tahun 2010 lalu laju ekonominya mencapai 6,8% adalah penyediaan infrastruktur pendukung seperti halnya pelabuhan yang representative.
“Solusi dan dukungan dari semua pihak terutama pelaku industri Perkakapan akan sangat dibutuhkan, karena memang secara infrastuktur masih banyak yang tertinggal bila dibandingkan dengan kemajuan pembangunan ekonomi kita” ujarnya.(*
Humas Pemkot Makassar