Senin, 28 Mei 2012

GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SE-SULSEL MUSYAWARAH KERJA

Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar, SMP dan SMU kota Makassar dan sejumlah perwakilan dari beberapa daerah Kabupaten se-SulSel melaksanakan Musyawarah Kerja selama dua hari yang berlangsung 28 - 29 Mei di Makassar. Musyawarah kerja yang dibuka yang dibuka Walikota Makassar Ilham arief Sirajuddin, di Baruga Anging Mammiri Senin 28 Mei mengangkat tema "Bersama Semangat Baru, Membangun Tekad menuju Terbentuknya Generasi Harapan Umat, turut dihadiri Kepala kantor Departemen Agama Kota Makassar, kadis Pendidikan Kota Makassar dan ketua Musyawarah Kelompok Kerja Guru (MKKG) Makassar.
Menurut Ketua panitia musyawarah, Muhammad Sahid, SAg, kegiatan musyawarah ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ukhuwah diantara anggota guru PAI dalam menghadapi tantangan kerja di masa yang akan datang.
 "Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan menjadi wadah komunikasi aktif bagi guru-guru dalam upaya tukar informasi dan kendala-kendala dalam menjalankan tugas dan kewajiban untuk mendidik akhlak siswa. Jumlah peserta kegiatan mencapai 400 orang dari Makassar, 200 orang dari MGPG, puluhan perwakilan guru PAI dari Kabupaten Pangkep, Gowa, selayar dan Tana Toraja" ungkap Sahid.
Sementara Walikota Ilham Arief Sirajuddin dalam sambutannya menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan guru-guru untuk menjadikan Baruga Anging Mammiri sebagai wadah berkumpul dan bermusyawarah.

"Tempat ini merupakan "Rumah Rakyat" dalam artian yang sebenarnya, karena memang tempat ini berdiri dari uang rakyat sehingga saya sangat bangga para guru mempercayakan menjadi tempat berkumpul. Semoga kegiatan ini akan menelorkan hasil yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi guru sendiri tapi terutama bagi anak didik" kata Ilham.
Ilham juga menyatakan, kewajiban dan tantangan guru ke depan akan sangat besar khususnya dalam mendidik karakter bangsa, utama dalam membangun dan mengasah moral calon penerus di masa depan. Untuk itu, lanjutnya, para guru hendaknya menegedepankan hati nurani dalam mempersiapkan putra-putri generasi penerus dengan  memberikan pembelajaran dan tauladan yang baik.

Humas Pemkot