Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin langsung memerintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menangani sampah yang menumpuk dan memenuhi setiap sudut kota Makassar hingga H+3 usai Lebaran. Tumpukan sampah sisa hari raya Idul Fitri meningkat jumlahnya hingga mencapai tiga kali lipat dari hari-hari biasa, hal ini makin diperparah dengan kurangnya personil kebersihan yang mengangkut sampah, terkait libur bersama yang ditetapkan selama 5 hari selama akhir pekan lalu.
Ilham yang memimpin apel gabungan Dinas, Kamis (23/8) langsung menekankan hal itu ketika memberi arahan didepan ratusan PNS Lingkup Pemkot di halaman kantor gabungan Dinas, Jalan Urip Sumiharjo. Aduan masyarakat yang masuk melalui SMS ke walikota, kata Ilham, didominasi dengan keluhan mengenai sampah yang menumpuk akibat tidak terangkut dan telah beberapa hari ini mengganggu kenyamanan masyarakat kota
.
"Masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan soal ini, karena petugas kebersihan kita juga mayoritas muslim jadi masyarakat diharapkan memaklumi bila mereka belum semuanya bertugas secara penuh. Namun mulai hari ini, saya telah perintahkan Kadis Kebersihan untuk menurunkan semua alat dan personil untuk membersihkan" ujar Ilham.
Sementara Kepala Dinas kebersihan, Muh. Kasim menyatakan, pihaknya akan turun selama 24 jam pada hari Kamis (23/8) dengan mengerahkan semua alat dan personil petugas kebersihan untuk menuntaskan tumpukan sampah yang memenuhi kota Makassar.
"Jumlah Personil yang kita turunkan mulai hari ini sebanyak 40 orang dengan menyertakan 20 lowder pengangkut sampah dan juga excavator yang biasa kita gunakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang. Ini akan bekerja selama 24 jam hingga tumpukan sampah tuntas diangkut. Ini utamanya akan kita kerahkan di titik-titik yang paling banyak tumpukan sampah seperti pasar-pasar tradisional" ungkap Muh. Kasim.
Muh Kasim juga menyatakan, pada lebaran Idul Fitri tahun ini, produksi sampah di kota Makassar meningkat dibanding tahun-tahun lalu. Ini juga dibarengi dengan kurangnya personil petugas kebersihan yang bersiaga, sehingga makin membuat kesan kotor. Namun menurut Muh. Kasim, dalam sehari atau 24 jam ini masalah tumpukan sampah akan bisa teratasi. "Kita sudah memaksimalkan petugas yang selama libur kemarin memang tidak bisa dikerahkan semua. Dalam 24 jam ini saya yakin semua bisa teratasi" ujarnya.